Ia lahir pada tanggal 19 Februari 1473 di Torun, Polandia.
Copernicus awalnya belajar di Universitas nagahijau388 dan kemudian memulai penelitian tentang astronomi. Pada tahun 1506, ia memulai penelitian tentang gerakan bumi dan planet-planet lainnya, yang kemudian dikenal sebagai teori heliosentrisme.
Pada tahun 1543, Copernicus menerbitkan karyanya yang terkenal, De revolutionibus orbium coelestium, yang menjelaskan teori heliosentrisme dan gerakan bumi. Karyanya ini menjadi sangat berpengaruh dan membantu menggantikan teori geosentrisme yang telah ada selama berabad-abad.
Pada tahun 1543, Copernicus meninggal di Frauenburg, Jerman. Ia meninggalkan warisan ilmiah yang sangat berpengaruh dan membantu mengembangkan astronomi sebagai bidang ilmu yang penting dalam sejarah.
Saat ini, nama Nicolaus Copernicus masih diingat sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah dan menjadi simbol penting dalam bidang astronomi. Teori heliosentrisme yang ditemukannya ini masih digunakan hingga saat ini dan menjadi dasar bagi pengembangan teori astronomi yang lebih baik dan lebih akurat.